Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 20:45:45【Resep】654 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(231)
Sebelumnya: Kiat merawat kompor di rumah agar awet
Selanjutnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Artikel Terkait
- Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal
- Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari
- Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
- Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita
Resep Populer
Rekomendasi

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop

Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan

Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap